Pincushion
(Tampek Pentul)
By: Mira Iriani Enterpreneur Literacy Class
SDN 37 Sungai Bangek
Pemakaian jarum pentul, peniti (samek) sangat akrab sekali dengan
para wanita, apalagi dengan wanita yang berjilbab. Tentu pentul dan peniti
tidak akan lepas dari mereka. Namun seringkali para wanita sering teledor
dengan penyimpanan pentulnya, sehingga pentul tersebut akan tercecer, dan
ketika diperlukan tidak ditemukan, bahkan yang lebih parahnya bisa melukai kaki
kalau terinjak.
Untuk itu Enterpreneur Literacy Class SDN 37 Sungai Bangek memberikan solusi pada wanita berjilbab agar
bisa menyimpan pentulnya dengan aman. Memanfaatkan bahan dari kain perca serta
tampilan yang menawan maka di buatlah Pincushion
ini sebagai pernik penyimpan pentul.
Berikut ini akan di jelaskan alat,
bahan serta cara pembuatan Pincushion :
Alat :
1.
Gunting
2.
Jarum jahit dan benang
3.
Lem tembak
4.
Jangka
|
Bahan :
1.
Kain perca 2 warna/ motif
2.
Dakron
3.
Tutup Galon
4.
Manik- manik / mote/ renda
|
Cara Membuat :
1.
Potong kain
perca berbentuk lingkaran sebanyak 2 buah yang berbeda ukuran. Yang kecil
berdiameter 14 cm, yang besar diameter 20 cm.
2.
Jahit
jelujur keliling kain perca yang lingkaran kecil, kerut sedikit, masukkan tutup
galon di tengah.
3.
Tarik benang
sampai tidak bisa ditarik lagi, matikan jahitan, sisihkan.
4.
Jelujur pula
keliling lingkaran yang besar, kerut sedikit.
5.
Isi dakron
sampai padat, tarik benang sampai tidak bisa ditarik lagi, matikan jahitan, akan
berbentuk seperti bantal bulat.
6.
Tusuk bagian
tengah bantal dengan jarum jahit, tarik benangnya, arahkan ke bagian bawah
bantal, tusuk kembali di tempat semula.
7.
Buat tusukan
sebanyak 8 buah sehingga akan membentuk bantal bulat seperti labu.
8.
Gabungkan tutup
galon yang sudah dibungkus perca tadi dengan bantal labu dengan menggunakan lem
tembak (bagian jahitan saling berhadapan sehingga tidak terlihat)
9.
Beri hiasan
dengan mote, manik, pita ataupun renda untuk mempercantik.
Tarrraaaa..... Pincushionnya sudah jadiii... selamat mencoba ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.